02 Juli 2009

Sejarah Flu Babi Di Dunia

Penyakit virus influenza babi pertama dikenal sejak tahun 1918-1919, pada saat itu di dunia sedang terdapat wabah penyakit influenza secara pandemik yang bermula di Negara Spanyol, dan dikenal dengan flu Spanyol (Spanish flu) yang menelan korban lebih dari 21 juta penduduk dunia meninggal, yang sekitar 1 juta diantaranya berasal dari wilayah Indonesia saat ini. Pada tahun 1918 dilaporkan terjadi wabah penyakit epizootik (menyerang banyak hewan pada setiap daerah pada saat bersamaan dengan penyebaran yang luas dan cepat, serta dengan resiko kematian yang tinggi) pada hewan babi di Amerika tengah bagian utara yang mempunyai gejala klinis dengan influenza pada manusia. Karena kejadian penyakit ini muncul bersamaan dengan kejadian penyakit epidemik pada manusia, maka penyakit ini disebut flu pada babi. Selanjutnya pada tahun 1968 wabah influenza babi dilaporkan kembali terjadi di Negara Amerika Serikat, Kanada, negara-negara Amerika selatan, bhkan sampai benua Asia dan Afrika. Sementara itu di Eropa influenza babi diketahui pada tahun 1950-an, melanda negara Cekoslovakia, Inggris dan Jerman Barat. Sementara itu virus menghilang sementara waktu sampai muncul kembali wabah tahun 1976 di bagian Itali, yang kemudian menyebar ke Belgia dan bagian selatan Perancis pada tahun 1979. sejak itu dengan cepat penyakit menyebar ke negara Eropa lainnya.